Kamis, 02 Februari 2017

Guru sejati, sebuah oase di era globalisasi pendidikan

A. Pengantar
Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan memegang peranan penting
dalam kemajuan suatu bangsa.Jika diibaratkan sebuah tanaman, maka
pendidikan adalah akar dari sebuah tanaman.Tanpa akar, tanaman tidak akan
bisa hidup, tumbuh dan berkembang, sama halnya pendidikan, maju dan
berkembangnya suatu bangsa sangat ditentukan oleh majunya pendidikan.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana
belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kecerdasan spiritual, keagamaan, pengendalian diri
dan kepribadian, serta akhlak mulia yang diperlukan dirinya untuk masyarakat.
Usaha sadar dan terencana tersebut melibatkan guru dan peserta didik
sebagai dua subyek penting untuk mewujudkan pendidikan yang baik. Pendidikan
yang baik adalah pendidikan yang melibatkan guru dan peserta didik secara
beriringan, dan seirama saling menumbuhkan dan mengembangkan sikap
intelektual yang baik ,sikap moral yang baik, serta akhlak yang mulia. Untuk
mewujudkan hal tersebut, seorang guru harus, benar-benar bisa menjalankan
perannya sebagai guru dengan sebaik-baiknya, agar mampu menghadapi era
globalisasi. yang terjadi dalam dunia pendidikan

Globalisasi adalah suatu sistem kerja global, yang terjadi secara cepat dan
mendunia.Sistem kerja global yang terjadi membuat suatu negara seolah menjadi
tanpa jarak, karena semakin canggihnya teknologi informasi. Globalisasi yang
terjadi saat ini, selain merambat masuk ke sektor perekonomian, transportasi,
juga merambat masuk dalam dunia pendidikan. Globalisasi yang menyentuh
sektor pendidikan dapat berdampak positif, dan dapat pula berdampak negatif
terhadap para pelaku pendidikan. Peran guru menjadi sangat penting, mengingat
guru adalah ujung tombak terlaksananya pendidikan yang baik, pendidikan yang
diharapkan sesuai dengan UU no 20 tahun 2003.Lantas, guru seperti apakah
yang mampu berperan dalam menghadapi era globalisasi pendidikan ? “guru
sejati” adalah jawabannya. Guru sejati adalah guru yang benar-benar memaknai
secara hakiki hakikat seorang guru. Guru yang menyadari sepenuhnya bahwa
hal utama atas semua yang dilakukan adalah rasa keimanan dan keikhlasan,
sehingga guru mampu menjadi teladan bagi dirinya, lingkungannya serta anak
didiknya. Guru sejati adalah guru yang memadukan iman, ilmu dan amal dalam
pembelajaran. Perpaduan iman,ilmu dan amal inilah yang akhirnyabisa menjadi
sebuah oase di era globalisasi pendidikan. Sebuah Oase yang merupakan sumber
ilmu, yang penuh dengan kedamaian, menyenangkan, tempat yang begitu
dirindukan oleh peserta didik, sehingga mampu bertahan dalam menghadapi
masalah, serta tantangan yang terjadi di era globalisasi pendidikan
B. Masalah
Globalisasi yang menyentuh dunia pendidikan, tentu akan memberikan
pengaruh positif, serta pengaruh negatif terhadap perkembangan dunia
pendidikan. Pengaruh-pengaruh tersebut tentunya merupakan masalah yang
kelak menjadi sebuah tantangan bagi guru dalam melaksanakan tugas dan
tanggungjawabnya dalam pembelajaran. Beberapa pengaruh positif dan negatif
yang terjadi antara lain adalah sebagai berikut
1. Teknologi informasi yang berkembang pesat memudahkan guru serta
peserta didik lebih mudah dan cepat dalam mengakses informasi yang
terjadi baik di Indonesia maupun di seluruh dunia. Majunya teknologi
Handphone, smartphone atau telepon seluler, dengan berbagai branddan
merk, yang didukung dengan berbagai aplikasi yang canggih ,
memungkinkan guru dan siswa memperoleh informasi yang diinginkan.
Kecanggihan aplikasi dan informasi yang disugguhkan tentunya merupakan
tantangan dan masalah bagi dunia pendidikan, terutama guru dan peserta
didik, apabila tidak dipergunakan secara tepat dan bijak.
2. Budaya westernisasi, yang kita kenal dengan budaya barat atau budaya
luar, dapat dengan mudah menyentuh kehidupan budaya timur yang dimiliki
oleh bangsa Indonesia. Pengaruh budaya ini tampak jelas menyentuh
generasi muda Indonesia, yang mayoritas adalah pelajar. Hal ini bisa kita
lihat dari bentuk tontonan yang disuguhkan berupa film, musik, gambar dan
lain sebagainya, yang pada satu sisi mengandung nilai-nilai budaya yang
tidak sesuai dengan budaya Indonesia, sehingga dapat mempengaruhi
penumbuhan karakter peserta didik. Semua hal ini bisa menjadi masalah
dan tantangan bagi guru sebagai orang tua di sekolah, apabila tidak di
sikapi secara arif dan bijaksana.
3. Sektor perekonomian yang menuntut tenaga kerja siap pakai, serta
memiliki keahlian dibidangnya, merupakan suatu permasalahan dan
tantangan dalam dunia pendidikan, terutama bagaimana peran guru
dalam mengembangkan bakat, serta membekali peserta didik dengan
pengetahuan serta keterampilan yang kelak dapat dipergunakan dalam
menunjang perekonomian hidupnya setelah berada dalam masyarakat.
C. Pembahasan dan Solusi
Tiga masalah utama yang telah dipaparkan, tentunya tidak bisa di hindari
setelah terjadinya globalisasi, dan pendidikanlah yang menjadi filter agar era
globalisasi dapat diterima sebagai perubahan yang bermanfaat. Peran guru tentu
menjadi kunci utama, agar era globalisasi yang terjadi di dunia pendidikan dapat
berkembang menjadi lebih baik, menjadikan pendidikan menjadi lebih maju dan
berbudaya.
Untuk menjadikan pendidikan menjadi lebih maju dan berbudaya, guru
sejatilah kuncinya. Guru sejati adalah guru yang memadukan iman, ilmu dan amal
dalam proses pembelajaran. Mengapa guru sejati?, bukan guru professional atau
guru pembelajar? Karena seorang guru sejati pastilah ia seorang guru
pembelajar, dan tentunya guru yang profesional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar